ceritasinopsis.blogspot.com | Dharma mendatangi Bindu yang tidak sadar. Dia meminta Bindu bangun, "Ashok akan dihukum mati. Hanya kau yang bisa menyelamatkannya. Dia tidak bersalah. Dia tak mungkin menyerang dirimu. Aku tak bisa memihak padanya besok. Aku tak pernah meminta apapun darimu, atau akan meminta apapun di masadepan. Tapi Ashok membutuhkanmu. Ashok butuh ayahnya. Bangulah!" Dharma menangis putus asa.
Helena berkata meminta agar tersangka di bawah ke pengadilan. Dalam keadaan ter-rantai, Ashok di bawa ke pengadilan. Dia melihat Helena ada di sana. Pendeta guru meminta pengadilan di mulai. Seorang pendeta mencoba membela Ashok dengan mengatakan kalau dia masih anak-anak, dan tidak tahu apa yang di lakukannya. Khorasan membantah, "dia bukan anak, tapi strategi yang di terapkan musuh. Dia tidak seperti anak-anak. Dia menyebut dirinya Samrat. Dia mengolok-olok Samrat Bindusara dan berkata bahwa dia akan menjadi Samrat. Dia masuk ke istana secara sembunyi-sembunyi. Menyebabkan kebakaran dan menganggu prajurit jaga." Ashok tanpa takut mengakui semuanya, "ya. Aku masuk ke istana. Prajurit mengejarku, karena itu aku sembunyi di hutan." Helena bertanya, "jadi kau mengaku telah menyerang Samrat Bindusara?" Ashok menatap Helena, dan teringat bagaimana dia mendatanginya di penjara dan meminta dia menerima kejahatan yang tidak di lakukannya, sebagai imbalan.
Helena akan menyelamatkannya dari hukuman mati. Mengingat itu Ashok dengan tegas berkata, "aku Ashoka. Yang berjanji pada ibunya untuk selalu mengatakan kebenaran. Dengan jelas aku menyatakan kalau aku tidak menyerang Samrat. Ratu ini datang kepadaku di penjara dia akan menyelamatkan aku dari hukuman mati jika aku mau mengakui kejahatan itu. Menyembunyikan kebenaran untuk menyelamatkan diri juga hukuman mati. Aku akan mengatakan yang sebenarnya. Aku melihat seorang prajurit menyerang Samrat dan aku mengatakan kebenaran ini pada ratu kemarin." Semua menatap penasaran pada Helena. Helena sendiri terlihat salah tingkah, dia melirik Justin. Justin segera berdiri dan dengan geram berkata, "anak ini sudah melewati batas. Dia menghina pengadilan, dia harus di hukum mati." Ashok terlihat gugup. Helena berdiri dan berkata, "aku perintahkan untuk memengal kepala anak ini sekarang juga!" Semua orang tertegun. Sesaat suasana menjadi hening. Keheningan itu di kejutkan dengan suara langkah kaki. Semua orang menoleh kearah pintu. Acharaya Chanakya masuk ke ruang pengadilan mengagetkan semua orang. Ashok senang melihatnya.
Baca juga Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat :
Baca juga : Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat
Baca juga Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat :
Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat Episode 1
Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat Episode 2
Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat Episode 5
Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat Episode 6
Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat Episode 7
Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat Episode10
Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat Episode11
Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat Episode15
Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat Episode16
Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat Episode19
Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat Episode21
Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat Episode23
Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat Episode25
Baca juga : Sinopsis Lengkap Ashoka Samrat
ConversionConversion EmoticonEmoticon