ceritasinopsis.blogspot.com | Alexandra berdandan sangat cantik untuk menemui Sultan, Ia memakai Gaun merah yang menawan. Ini pertama kalinya ia akan berada di kamar Sultan untuk melayaninya. Setelah menunggu dengan kekecewaan akhirnya kesempatannya untuk bertemu Suleiman tiba.
Semua wanita Hurrem berkumpul diistana, mereka saling mengobrol, menikmati makanan dan tarian yang disajikan. Mahidevran dan pelayannya dengan sinis membicarakan Gulfem hatun yang merupakan istri pertama Sultan Selim bahkan pernah mengandung anak sultan akan tetapi keguguran. Dia tinggal di Istana , hanya mondar mandir saja. Meski demikian Ayse Hafsa Sultan, Ibu dari Suleiman sangat menyanyanginya.
Sultan Suleiman gelisah di kamarnya, mondar mandir menunggu kedatangan Alexandra. Sejak awal memang dia sudah menunjukkan rasa sukanya kepada Alexandra. Alexandra sudah ada didepannya, ketika ia membalikkan badan. Dia memandang diam kepada Alexandra, Alexandra berjalan pelan dan menunduk ketika mendatanginya, kemudian mencium baju Suleiman. Suleiman memegang dagunya dan menuntunya untuk berdiri, Suleiman tersenyum kepada Alexandra, ia belai rambut wanita di depannya ini, kemudiaan saat Suleiman bermaksud mencium pipi Alexandra , tiba tiba Alexandra pingsan lagi.
Suleiman membawa Alexandra ketempat tidur, sampai kemudian Alexandra bangun. Dia mengatakan akan memanggil Dokter, tetapi Alexandra menolaknya. Alexandra mengatakan bahwa ia baik baik saja , ia hanya merasa terlalu senang sampai pingsan karena telah menunggu lama kesempatan ini.
Kesesokan pagi, Alexandra terbangun dan mengagumi kamar indah Sultan. Matanya terpana melihat cincin bertahta berlian hijau yang sebelumnya juga diinginkan Mahidevran. Ketika ia hendak mendekati benda itu. Sultan memanggilnya.
Sultan Suleiman tertawa mendengar bahasa Alexandra mengucapkan selamat pagi. Alexandra harus banyak belajar bahasa Turki karena dia adalah orang Rusia. Alexandra menjadi malu saat Sultan menjelaskannya, gaya malu malu Alexandra membuat Sultan merasa terhibur dan keduanya kembali bercinta.
Sumbul mendatangi dapur istana untuk menyiapkan sarapan Sultan. Dikamar pada gadis, Nigar kalfa membangunkan mereka dan meminta mereka bersiap untuk sekolah hari itu
Didalam kamar Sultan , Alexandra dan suleiman sedang asik mengobrol, keduanya sangat menikmati hubungan yang telah terjalin. Ibrahim datang memeriksa situasi, ketika mendengar obrolan seru dari luar kamar, ia tahu bahwa Sultan sedang tak ingin diganggu.
Semua wanita Hurrem berkumpul diistana, mereka saling mengobrol, menikmati makanan dan tarian yang disajikan. Mahidevran dan pelayannya dengan sinis membicarakan Gulfem hatun yang merupakan istri pertama Sultan Selim bahkan pernah mengandung anak sultan akan tetapi keguguran. Dia tinggal di Istana , hanya mondar mandir saja. Meski demikian Ayse Hafsa Sultan, Ibu dari Suleiman sangat menyanyanginya.
Sultan Suleiman gelisah di kamarnya, mondar mandir menunggu kedatangan Alexandra. Sejak awal memang dia sudah menunjukkan rasa sukanya kepada Alexandra. Alexandra sudah ada didepannya, ketika ia membalikkan badan. Dia memandang diam kepada Alexandra, Alexandra berjalan pelan dan menunduk ketika mendatanginya, kemudian mencium baju Suleiman. Suleiman memegang dagunya dan menuntunya untuk berdiri, Suleiman tersenyum kepada Alexandra, ia belai rambut wanita di depannya ini, kemudiaan saat Suleiman bermaksud mencium pipi Alexandra , tiba tiba Alexandra pingsan lagi.
Suleiman membawa Alexandra ketempat tidur, sampai kemudian Alexandra bangun. Dia mengatakan akan memanggil Dokter, tetapi Alexandra menolaknya. Alexandra mengatakan bahwa ia baik baik saja , ia hanya merasa terlalu senang sampai pingsan karena telah menunggu lama kesempatan ini.
Kesesokan pagi, Alexandra terbangun dan mengagumi kamar indah Sultan. Matanya terpana melihat cincin bertahta berlian hijau yang sebelumnya juga diinginkan Mahidevran. Ketika ia hendak mendekati benda itu. Sultan memanggilnya.
Sultan Suleiman tertawa mendengar bahasa Alexandra mengucapkan selamat pagi. Alexandra harus banyak belajar bahasa Turki karena dia adalah orang Rusia. Alexandra menjadi malu saat Sultan menjelaskannya, gaya malu malu Alexandra membuat Sultan merasa terhibur dan keduanya kembali bercinta.
Sumbul mendatangi dapur istana untuk menyiapkan sarapan Sultan. Dikamar pada gadis, Nigar kalfa membangunkan mereka dan meminta mereka bersiap untuk sekolah hari itu
Didalam kamar Sultan , Alexandra dan suleiman sedang asik mengobrol, keduanya sangat menikmati hubungan yang telah terjalin. Ibrahim datang memeriksa situasi, ketika mendengar obrolan seru dari luar kamar, ia tahu bahwa Sultan sedang tak ingin diganggu.
ConversionConversion EmoticonEmoticon